
Bandar Online Bola – Cristiano Ronaldo menjadi inspirasi banyak orang. Bahkan, pemain Al Nassr itu jadi semangat bagi penyintas kanker tulang. Dikutip dari detikHealth, pria yang didiagnosis kanker tulang itu adalah Abdul Rahman Muhamad Rasidi. Pria Malaysia itu masih berusia muda saat dinyatakan mengidap kanker tulang, tepatnya 23 tahun. Dalam kesehariannya, ia aktif bermain sepak bola dan futsal. Bahkan ia juga turut aktif dalam melakukan olahraga memanah.Rahman menceritakan keluhan pertama kali ia rasakan adalah nyeri pada bagian paha dan lututnya. Awalnya ia menganggap hal itu hanya dampak dari bermain sepak bola.
“Ingat cedera akibat main bola, tapi sakit itu berkepanjangan sampai tidak bisa tidur pada malam hari dan makan obat tahan sakit,” ujarnya.
“Sampai satu tahap, saya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan, termasuk untuk MRI. Hasilnya, dokter beritahu saya ada pertumbuhan (kanker) di kaki, saya mengidap kanker tulang di stadium awal,” jelas Rahman, dikutip dari mStar.
Kini, di usianya yang sudah menginjak 25 tahun, ia dihadapi dengan sebuah pilihan untuk mengamputasi atau memotong sebagian kaki kirinya.
“Berat sebenarnya buat keputusan itu setelah berbincang dengan keluarga. Jujur masa itu saya menangis untuk melepaskan perasaan,” tuturnya.
“Pasti ada hikmah di baliknya. Mungkin Allah uji dan hadirkan sesuatu yang lebih baik untuk saya,” pungkas pemuda itu.
Meski hanya memiliki satu kaki, kondisi itu tak menghalangi langkah Rahman untuk melanjutkan hobinya, yaitu bermain sepak bola hingga memanah. Namun, kanker tulang pada kakinya bukanlah akhir dari perjalanan perjuangannya melawan kanker. Pada 2022, ia kembali didiagnosis dengan kanker setelah menjalankan pemeriksaan susulan.
“Hasil pemeriksaan susulan, dokter beri tahu saya bahwa kanker sudah merebak ke paru-paru,” kata Rahman.
Ia akhirnya kembali harus menjalani pembedahan untuk pengangkatan sel kanker pada paru-parunya. Sekarang ini, ia mengaku sedang dalam proses pemulihan dan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah dirinya sudah dinyatakan sembuh atau masih harus menjalankan rangkaian kemoterapi. Rahman mengungkap motivasinya dalam berjuang selama ini adalah sang bintang sepak bola favoritnya, Cristiano Ronaldo. Sosok idolanya itu menjadi salah satu penguatnya dalam berjuang melawan kanker.
“Saya jadikan Ronaldo sebagai inspirasi untuk terus lawan. Seperti Ronaldo, dia tak pernah putus asa apapun tantangannya,” ucapnya.
“Apa yang bisa saya bagikan, siapapun yang didiagnosis kanker, janganlah putus asa. Jangan pikir kanker hanya sebagai penyebab kematian. Kehidupan perlu diteruskan,” lanjutnya.