
Bandar Online Bola – Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 penuh dengan carut-marut. Sempat ditunda karena tragedi Kanjuruhan, Liga 1 akhirnya diputuskan tanpa ada degradasi. Hal itu ditenggarai membuat pelatih Persib Bandung Luis Milla kecewa. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Mediaswara. Menurut pria yang akrab disapa Medi ini, Luis Milla tidak suka dengan carut-marut kompetisi di Indonesia.
“Dia (Luis Milla) masih ada kontrak kan yah, cuma mungkin lihat kompetisi kita seperti ini. Sekarang Luis Milla mungkin kecewa dengan kompetisi, kalau dari Persib mah nggak ada masalah,” kata Medi kepada detikJabar, Jumat (17/3/2023).
Medi menuturkan, salah satu masalah yang selalu terjadi pada kompetisi Liga 1 adalah soal izin pertandingan. Persib sendiri beberapa kali kesulitan mengajukan izin dan sempat menunda pertandingan.
“Misal mau main besok, izin baru keluar seperti itu hal non teknis yang bikin Luis Milla kecewa. Mudah-mudahan tapi bisa bertahan dan di era Erick Thohir (Ketum PSSI) ini bisa lebih baik baik kompetisi,” ungkapnya.
“Luis Milla kan biasa dengan kompetisi bener, jadwal bener, nggak kaya Indonesia,” sambungnya.
Senada dengan Medi, Sutiono Lamso legenda Persib mengatakan hal yang sama jika Luis Milla tidak nyaman dengan sistem kompetisi di Indonesia yang tidak terkelola dengan baik.
“Ya memang kalau lihat kompetisi kan udah nggak ada degradasi, otomatis nggak menarik lagi buat siapapun. Jadi apa adanya kompetisi, kaya main-main. Luis Milla mungkin kecewa ya apalagi sekelas mereka biasa dengan kompetisi disiplin dengan persaingan ketat dan sebagainya gitu,” papar Sutiono.
Namun pemain yang membawa Persib juara Liga Indonesia tahun 1994/1995 ini tak bisa memprediksi soal nasib Luis Milla di Persib. Menurutnya hal itu tergantung bagaimana keputusan pelatih asal Spanyol dan juga manajemen Maung Bandung.
“Prediksi saya tergantung nego dengan manajemen ya. Dengan adanya Luis Milla ada dampak positif juga. Pembelajaran buat kita ya itu, tapi nanti tergantung manajemen Persib juga,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Luis Milla mengatakan jika dirinya pada musim depan belum dapat dipastikan menangani Persib meski masih terikat kontrak hingga 2024 mendatang. Ungkapan itu disampaikan Milla dalam sesi konferensi pers dengan media, usai pertandingan melawan Persebaya Surabaya, di Stadion Joko Samudro, Gresik pada Senin (13/3) kemarin. Awalnya Milla, ditanya awak media soal peluang Persib dalam meraih gelar juara yang semakin berat karena tertinggal 13 poin dari PSM Makassar yang kini menjadi pemimpin klasemen Liga 1 2022/2023.
Pria yang lahir tahun 1966 itu enggan berkomentar terkait kans Persib menjadi juara. Malah, Milla memaparkan soal nasib para pemain di musim depan. Termasuk nasib dirinya sebagai pelatih kepala Persib Bandung.
“Menurut saya ini lebih menjadi ajang untuk menganalisa dan menguji para pemain, saya memang belum tahu akan tetap melatih di sini atau tidak (musim depan) tapi saya ingin menguji pemain, siapa yang masih akan dipertahankan di musim depan,” ujar Luis Milla.
Terpisah, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahjono merespon pernyataan Luis Milla tersebut. Teddy mengaku belum tahu pasti alasan Luis Milla berbicara seperti itu. Teddy juga enggan memastikan soal nasib tim baik pelatih maupun pemain saat ini.
“Iya itu kita tunggu selesai liga kita masih fokus itu,” ucap Teddy, Rabu (15/3/2023).
Bos Persib itu menegaskan, jika melihat kontrak Luis Milla masih akan menjadi pelatih Persib hingga Agustus 2024 mendatang. Namun ia meminta semua pihak untuk bersabar, menanti hasil evaluasi manajemen usai kompetisi selesai nanti.
“Secara kontrak kan masih ada. Nanti setiap selesai kompetisi kita evaluasi. Tunggu aja,” pungkasnya.